Testimoni
Penyair muda semakin banyak bermunculan
di Ranah Minang, salah seorangnya Yusrina Sri Oktaviani. Saya mengikuti proses
kreatifnya di awal-awal menulis puisi. Dia sangat produktif. Produktivitasnya
itu ia buktikan lewat antologi tunggalnya ini. Semoga lahir karya-karya
berikutnya.
[Muhammad Subhan, pegiat FAM Indonesia,
jurnalis dan penulis]
Sulit menemukan penyair perempuan
Indonesia hari ini, jumlah mereka sedikit. Yusrina Sri termasuk di antara yang
sedikit itu. Puisi-puisinya cukup kuat dengan gaya bahasanya yang lugas.
[Alizar Tanjung, direktur Rumahkayu
Group dan penyair]
Membaca puisi-puisi Yusrina Sri, kita
seperti diajak untuk ikut berenang-renang di kedalaman lautnya. Bahkan, di
beberapa puisi, dia berani menantang kita untuk berfikir sendiri, ketika muncul
berbagai pertanyaan setelahnya. Terasa sekali nafas kehidupan. Seperti ada
debur ombak yang sesekali mengagetkan kita, sebagai pembaca.
[Alya Salaisha, Penyair]
No comments: